Rabu, 06 Januari 2010

Kristal Yang Kutemukan

Warnanya bening, dan terbuat dari kristal
Tidak begitu besar, hanya sebesar bola bekel
Dia bisa bersinar kalau kau genggam selama kira-kira 15 detik
Dia akan bersinar hijau jika kau ingin hijau, atau kuning jika kau ingin kuning
Menjadi jingga jika kau ingin jingga
Sangat ajaib dan ini rahasia
Tidak boleh ketahuan siapa-siapa

Aku menggengamnya kemana-mana
Lalu melihatnya dengan senyuman paling manisku
Karena aku sangat girang sekali menemukan Kristal ini

Beberapa waktu kemudian aku terkejut
Bola Kristal itu semakin hari semakin bertambah besar
Sekarang tak bisa ku genggam, tanganku sudah tidak cukup lagi
Aku mulai cemas, takut ketahuan orang lain

Kini kedua tanganku pun tak cukup untuk menggengamnya
Bola Kristal itu makin berat
Kedua tanganku tak bisa melakukan pekejaan lain,
kecuali memegang bola itu

aku berkeringat kelelahan, berat sekali
tanganku pegal dan sangat capek

“Ayah…! ,” rengekku sambil mengadu betapa beratnya bola ini
“lepaskan bola itu nak, terlalu berat untukmu,” sahut Ayahku dengan matanya yang teduh
“Ayah, mana mungkin aku melepaskan Kristal ini. Aku sangat menyukainya,” pintaku minta belas kasihan Ayah
‘Buang bola itu, dan datang padaKu, Ayah akan mengganti dengan yang baru,” ucapnya sambil berlalu

Aku makin tak kuat menahan, kriatal indah itu tetap bersinar dan makin berat
“Ayaaaaaaaaahh…!!!, “ aku berteriak kencang memekikkan dunia
Aku menangis meraung-raung tak karuan dan membanjiri pipiku dengan air mata

Ayah menengokku, dan kembali datang menghampiriku.
Dia membuka kedua tanganya menyambutku
Aku yang masih kecil, berlari menghampiri Ayahku dan memukul-mukul lengan tangannya
Aku sangat kecewa sekali dan merasa tidak terima
“Kristalku kulepas, jatuh, pecah dan tak bersisa,”kataku sambil meraung keras. Aku lari mengadu padanya.

Ayah menggendongku dan membiarkan kepalaku ada di pundaknya
Aku Menangis sepanjang jalan di pundaknya
Dan Tanganku menggenggam erat bajunya

Cinta bagaikan bola Kristal kecil, yang lama-lama menjadi besar jika kau pelihara
Kadang2 akan menjadi berat untuk kau tanggung saat ini
Lepaskanlah Kristal itu, supaya tanganmu tak kelelahan menahannya
Gunakan tanganmu untuk memegang Yang Kuasa, karena akan lebih aman dari pada kau tanggug sendirian.

“Ayah tahu mana yang pantas untukmu. Kamu percaya kan?
Aku menggangguk sambil terisak sambil di gendong Ayahku

0 komentar:

 
Powered by Blogger