Rabu, 06 Januari 2010

Keindahan kelemahan!

aku menghela nafas panjang untuk banyaknya keteledoranku, ketidakdisiplinanku, sembrono dan kacau. mungkin orang lain biasa menyebutnya sebagai sesuatu yang dinamai DOSA. 4 huruf yang sering menjatuhkanku pada lubang yang dalam dan gelap seperti sumur. Kalau sudah dalam kondisi seperti itu, aku benci sekali dan kecewa pada ‘aku’.
‘ealah..lagi lagi aku bikin salah. .yak ampun, aku ini manusia apaan sih?? “sahut si ‘aku’ di depan cermin. ‘uhh…bodoh!! Kamu kayak keledai!,’ lanjut si ‘aku’ memarahiku.
Lalu aku mengadu pada seseorang yang bernama Zadok. “Kak sari, kelemahan kita adalah keindahan’ ucapnya tanpa menatapku. Aku mengerenyitkan dahi sambil mengaktivkan otak kiriku. “how come?” Tanya si ‘aku’. Setelah berbagi dengannya, aku dapat menyimpulkan seperti ini:
Hmmp…kelemahan itu memang keindahan kehidupan. Karena kelemahan itu aku punya banyak alasan untuk:
1.Merasakan hidup yang penuh tantangan, diriku ditantang untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Artinya: tiap2 hari adalah kesempatan emas untuk aku tidak di sebut ‘keledai’. Hari ini gagal, coba lagi..coba lagi..lagi lagi..tak ingin berhenti sampai ‘keledai’ itu koid!! Dan menanti hari untuk mengatakan: Mati kamu keledai!!!
2.Aku ini tidak lebih baik dari siapapun juga, jadi tak pantas menghina atau terlalu berbangga dengan diri sendiri.
3.Membuatku untuk Mengandalkan Tuhan dalam tiap-tiap hari (awas! Jangan mati ketimbun kelemahan2 itu nak..)
4.Membuat kita untuk Tidak berlaku sombong baik dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. (Apa sih yang bisa kamu sombongkan hai manusia? )
5.Tidak menuntut orang lain untuk selalu berlaku benar (menerima orang apa adanya) no bodies is perfect kan?
6.Semakin hati-hati dan waspada (don’t you over estimate to yours self guys!). mengganggap diri kita ini ‘kuat’, disitulah akar kelemahan bercokol
7.Semakin menyadari betapa aku sama sekali tak sempurna, membutuhkanNya untuk menyempurnakan selalu.
8.Memaafkan orang yang tlah mengecewakan, atau yang menyakiti kita, dengan berfikir : orang tersebut sedang mungkin lemah saat mengecewakan atau menyakiti diri kita. Seperti halnya aku yang juga masih sering mengecewakan dan mnyakiti orang lain tanpa kusadari sepenuhnya..
9.Mencintai belajar dan proses kehidupan yang panjang. berterimakasih kepada siapapun yang silih berganti mendidikku. Karena kelemahanku itu, membuatku untuk mau belajar dari kehidupan orang lain. And oh wow..apik sekali Tuhan mengukir hidup tiap-tiap orang itu ya? Delicious!
10. kelemahan yang kumiliki semakin meyakinkanku bahwa ku sangat membutuhkan orang lain dan tidak boleh meremehkan orang lain sama sekali.
Kelebihan hanya separuh keping saja, separuh sisanya dilengkapi oleh kasih kebaikanNya yang menjadikannya sempurna.

0 komentar:

 
Powered by Blogger