Selasa, 06 Januari 2009

Mama Menagis Pagi Ini

Mama menangis pagi ini,
Aku tak tahu apa yang harus ku katakana
Tapi ia pun berhneti menangis dengan segera,
Dan kami memulai kegiatan seperti biasa

Kemudian telepon berdering berulang kali,
Dan Mama menjawab sambil tersenyum tipis.
Sepertinya orang-orang berjanji,
Bahwa mereka akan dating dan menemani.

Dan oreang-orang pun berdatangan,
Dengan membawa banyak makanan.
Mereka memeluk mama dan nenek,
Tampaknya mereka sungguh menyenangkan.

Kemudian mama memanggil kami,
Dan mendudukan kami di tenpat tidurnya.
Saudara lelakiku duduk di dekat kaki Mama,
Sedangkan aku duduk di dekat kepalanya.

“ Mama harus mengatakan sesuatu kepada kalian,”
Ia berkata dengan perlahan.
“Papa meninggal dunia pagi ini,
Dan ia tak akan pernah kembali lagi”

“ Ia pergi untuk tinggal bersama Tuhan,
Dapatkah kalian mengerti hal ini?’
Mama memandang kami dengan airmata mengalir di pipi,
Dengan segera kuraih tangannya.

“Apakah Papa pergi ke Surga?”
Mama pun menganguk;
Bagi kami, hal itu tampak begitu nyata,
“kalau begitu, kami jugan ingin kesana Mama”

“ Mama menceritakan tentang Surga kepada kami,
Tampaknya surga itu indah dan menyenangkan.
Jika demikian, katakanlah, Mama
Mengapa Mama mengangis?”

“Yah saat nenek kehilangan kakrk,
Mama kehilangan seorang ayah.
Yang membuat kita sedih adalah,
Karena papa tidak akan pernah kembali lagi”
………..

“Kasih papa selama ini
Akan tetap tinggal sebagai kenangan.
Kini ia tidak perlu lagi merasa kesakitan , dan ia pun bahagia di sana”

Akhirnya aku mengerti,
Bahwa sejak papa dilahirkan.
ia mencintai oran-orang di sekelilingnya dari dekat,
Dan mencintai Allah dari bumi
Kini papa mencintai Allah dari dekat,
Ia dekat dengan Allh dan berbicara langsung dengan Allah
Pemakaman Papa bukanlah akhir dari segalanya,
Tetapi merupakan hari kelulusan papa”

_sharon Jones

0 komentar:

 
Powered by Blogger