Rabu, 14 Januari 2009

Ayah..sepeda itu hilang!

seperti bermain opera saja
menagis di pojok kamar, memeluk lutut dan lampu di matikan
memejamkan mata dan memikirkan tentang nya --

tentang sepeda merah jambu yang kubeli bersama ayahku
"ayah..akuingin punya sepeda"
begitu rengekku waktu itu

ayah menjemputku dan mengajakku di suatu tempat
tempat para sepeda diam menunggu untuk dimiliki
Toko Sepeda Esa Jaya nama tampatnya
"ayo pilih warna apa yang kamu mau?"
"hm..merah jambu!"

aku membeli sepeda itu dan berjalan riang menyusuri jalan
"sari..difoto dulu", kata ayahku
"ok!"

lalu aku melaju menuju tampat yang kuperjuangkan
"hati-hati di jalan sari"
"iya ayah..aku akan mengejar mimpiku di ujung jalan.doakan anakmu ya"

pergi menyusuri jalan malioboro meninggalkan ayahku..
aku kesana kemari dengan sepeda itu,
berharap dapat kembali pada ayahku dengan membawa sesuatu..


ternyata,
sepeda merah jambu itu hilang dicuri orang
aku bersedih dan menyesalinya..menangis semalaman untuk sepeda itu

"walau sepeda itu hilang,
aku akan tetap membawa sesuatu untuk ayahku kala aku pulang.
mugnkin dia sdikit kecewa,
tapi aku akan membawa obat penawarnya"

akn kupastikan begitu!

0 komentar:

 
Powered by Blogger