Aku memegang buku
Membuka-bukanya sekilas
Lalu meletakkannya
Au membuka isi tas ransel hitam
Melihat-lihat barang bawaanku
Mengotak-atik, lalu ku melepaskannya
Aku beranjak dari tempat tidurku, aku duduk di kursi
Kursi itu terletak tepat di depan meja belajar
Duduk dengan kaki diangkat satu
Lalu kuletakkan kedua-duanya di lantai
Setelah itu, aku berdiri, merapikan bantal dan guling di kasurku
Lalu duduk di atas kasur dan,
Kuambil hand out kuliah
Mataku tertuju pada dompetku..
Kuletakkan hand out kuliah itu dan memegang dompet putihku
Aku mengeluarkan seluruh isinya
Merapikannya satu –satu, uang kertas dan uang receh
Tapi hatiku beranjak,
Aku ingin segera membuka buku Randy Pope
“Finding Your Million Dollar Mate”
Kusentuh buku biru itu
Buku Hadiah dari seorang kakak padaku
Membuka buku itu sebentar,
mengingatkanku untuk membuka sms
kuraih HP di meja belajarku dan kubuka menu
tidak ada pesan untukku
aku ingin membuka tas lagi
melihat barang-barang yang kubawa, mengamatinya satu-satu
lalu memasukkannya kembali
kutengok di meja, binder hijauku terletak di sana
aku buka tiap-tiap halamannya, mencari yang kosong
aku memulai menulis sesuatu
Aku tampak bodoh dan lemah,
tidak bisa fokus dan tidak bisa tenang
kumatikan lampu kamar, lalu menangis sampai tidur
“ternyata jatuh cinta itu menyiksa,” gumamku
Senin, 26 Oktober 2009
Kumatikan Lampu KAmar
Posted by Ardi Primasari on 05.57
1 komentar:
rumit otaknya,
rumit orangnya,
rumit tingkahnya,
Posting Komentar