Minggu, 10 Mei 2009

Lendir Cemas

Cemasku mulai datang dan mondar mandir di ulu hati..
Berjalan Ke kanan ke kiri tak karuan
Cemasku terkoyak dan melonjak seperti air yang tumpah dari gelas kaca

Cairan cemas itu berwarna bening dan seperti lendir
Aku jijik melihatnya..
Terlebih dari jijik, cairan itu juga mengalir mengintari pusaran hatiku menjerat dan melilit pembuluh darah.
membuatnya menjadi berontak dan berdetak tak karuan
tiap dentuman detak itu terasa sakit dan menyiksa
seperti balon udara yang pecah meletup keras di udara


Jika mampu, ingin kumuntahkan saja cairan cemas tak berguna itu ke tempat sampah

Sungguh tidak aman bagiku untuk tinggal dalam kecemasan.
Lendir cemas ini mengintariku sampai pagi menjelang

0 komentar:

 
Powered by Blogger