Selasa, 11 November 2008

lantai koridor penuh dengan bekas

kakiku mengenakan sepatu ket berwarna putih
alas sepatunya terbuat dari karet
kanan..lalu kiri..kanan lagi..lalu kiri
begitulah kira-kira kakiku melangkah
maju ke depan meninggalkan belakang
tipa ayunana kakiku ringan terangkat..

'bahagianya' sahut telapak kakiku pada lantai

lorong kampus panjang dan sepi
semua pintu tertutup, tak ada yang terbuka
mataku melirik kanan kiri
tak ada apa-apa

lalu aku memutuskan untuk menunduk saja
kumelihat ke bawah
banyak jejak kaki di lantai
saling menumpuk dantidak rapi
salah satunya adalah jejak kakiku
membekas..
jejak kaki orang-orang itu membekas

memang..
apapun yang kita lakukan akan meninggalkan bekas
baik atau buruk
pasti membekas


semoga bekasnya tidak menyakiti

0 komentar:

 
Powered by Blogger